Penting untuk mengetahui ciri-ciri pengembang properti yang nakal. Itu karena transaksi Anda dengan mereka tidak bernilai kecil (bahkan bisa jadi transaksi terbesar sepanjang hidup Anda).
Ketika Anda terjebak dengan pengembang yang nakal, bukan waktu saja yang mungkin terbuang, tapi juga uang.
Anda bisa mengenali pengembang nakal dengan melakukan investigasi
sendiri dan investigasi di Internet, dengan membaca berbagai forum,
mailing list, situs web berita, atau komentar-komentar di Facebook.
Berikut ini adalah ciri-ciri pengembang nakal.
- Pengembang tidak menyerahkan Perjanjian Pengikatan Jual-Beli (PPJB) setelah Anda menyetor uang tanda jadi (booking fee).
- PPJB tidak dapat dinegosiasikan dan uang tanda jadi tidak dapat dikembalikan.
- Proses pemesanan, pembangunan, dan proses lain tidak berjalan sesuai jadwal yang dijelaskan di awal.
- Pengembang tidak memiliki tim khusus untuk layanan pelanggan yang dapat menjelaskan atau menangani keluhan pelanggan.
- Spesifikasi bangunan tidak sesuai dengan yang dijanjikan di awal.
Ketika
Anda sudah telanjur terjebak berurusan dengan pengembang nakal, sulit
bagi Anda untuk menyelesaikan masalah. Ketika Anda sudah menyerahkan
uang, apalagi cicilan sudah berjalan, pengembang sudah di atas angin.
Saat perlu menyampaikan protes, ada baiknya bicara dengan pembeli rumah
lain dan mengajak mereka bersama-sama mengajukan keluhan.
sumber : http://id.berita.yahoo.com/blogs/rumah/ciri-ciri-pengembang-nakal-072336335.html?cmp=topc&src=fp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar